Wujudkan Toleransi dan Kebersamaan, Pemkab Jepara Lanjutkan Program Jumat Berangkat di Welahan

JEPARA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara kembali menggelar program unggulan Jumat Berangkat (Jumat Bertemu dengan Masyarakat) pada Jumat (18/7/2025). Kali ini, kegiatan dipusatkan di Masjid Masjidurrohim, Desa Kalipucang Kulon, Kecamatan Welahan, dan dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Jepara, Muhammad Ibnu Hajar, bersama jajaran perangkat daerah lainnya.

Kegiatan dimulai dengan kunjungan lintas agama ke Gereja Kristen Muria Indonesia (GKMI) Welahan dan Klenteng Hian Thian Siang Tee, sebagai bentuk nyata penguatan toleransi dan harmoni antarumat beragama di Jepara. Dalam kesempatan itu, Gus Hajar, sapaan akrab Wabup, juga menyerahkan sejumlah bantuan sosial kepada pengurus gereja dan klenteng.

Ketua Pengurus GKMI Welahan, Yohanes Kristiyono, menyampaikan aspirasi dan permasalahan yang dihadapi gereja, terutama terkait sistem irigasi dan infrastruktur jalan. “Setiap musim hujan, gereja kami selalu terendam banjir. Kami memohon perhatian dan bantuan dari pemerintah daerah,” ungkapnya.

Setelah itu, rombongan melanjutkan kegiatan ke Masjid Masjidurrohim. Di sana, Gus Hajar meresmikan Bazar UMKM yang menjajakan berbagai produk unggulan lokal seperti makanan tradisional dan kerajinan warga. Peresmian ditandai dengan pemotongan pita, dan dilanjutkan dengan peninjauan serta pembelian produk oleh Wabup.

Usai melaksanakan Salat Jumat berjamaah, Gus Hajar menegaskan bahwa program Jumat Berangkat bukan sekadar simbol kehadiran pejabat, namun juga menjadi media memperkuat ukhuwah basyariah dan keterlibatan aktif pemerintah dalam membangun kerukunan sosial.

“Kami ingin hadir di setiap ruang keagamaan. Semua agama memiliki peran dalam pembangunan Jepara ke depan. Mari bersama mewujudkan Jepara yang Makmur, Unggul, Lestari, dan Religius (MULUS),” ungkapnya.

Selain kegiatan keagamaan, pemerintah juga menyalurkan beragam bantuan sosial kepada warga dan pengurus masjid, mulai dari bantuan untuk marbut masjid, warga kurang mampu, bibit tanaman produktif dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH), perlengkapan ibadah, hingga bantuan dari Kementerian Agama, Baznas, dan PMI.

Program Jumat Berangkat terus menunjukkan konsistensi Pemkab Jepara dalam menyapa masyarakat secara langsung, mendengar aspirasi mereka, serta memperkuat nilai kebhinekaan dan semangat gotong royong di tengah kehidupan sosial keagamaan. (DiskominfoJepara/MB)