JEPARA – Parade senja penurunan Sang Saka Merah Putih tersaji semarak di Alun-Alun Kabupaten Jepara. Atraksi orkes barisan (marching band) pelajar yang mengawali acara, mampu menyedot ratusan masyarakat untuk datang menyaksikan. Hadirnya paduan suara aubade siswa kian menambah sakral puncak peringatan Hari Kemerdekaan.
Kemeriahan tersebut merupakan gambaran saat peringatan HUT Kemerdekaan Ke-74, atau pelaksanaan pada tahun lalu di Kabupaten Jepara. Kali ini, mereka tidak hadir secara fisik. Pandemi Covid-19 membuat pelaksanaan upacara penurunan bendera digelar sederhana, Senin (17/8/2020).
Upacara penurunan bendera pada Hari Kemerdekaan Ke-75 RI di Kota Ukir, hanya diikuti sedikit peserta perwakilan dinas dan instansi. Tempatnya pun berada di halaman Kantor Sekretariat Daerah. Bertindak sebagai Inspektur Upacara adalah Kabag Perencanaan Polres Jepara AKP. Hadi Suprastowo.

Pada saat yang bersamaan, Forkopimda Jepara mengikuti upacara serupa dengan Istana Merdeka, melalui virtual dari ruang kerja Bupati Jepara. Hadir Bupati Jepara Dian Kristiandi, Pasiter Kodim 0719/Jepara Kapten Arm. Muhammad Fadelan, Wakapolres Jepara Kompol I Putu Bagus Krisna Purnama, dan Sekda Jepara Edy Sujatmiko, serta para pejabat di lingkungan Pemkab Jepara.
Kendati secara virtual, disampaikan Dian Kristiandi bahwa kegiatan penurunan bendera tetap berjalan khidmat. “Meski secara virtual dan menerapkan protokol kesehatan, rangkain upacara penurunan bendera tetap berlangsung khidmat dan tanpa mengurangi makna,” ujar Bupati Jepara.
Peserta yang mengikuti secara virtual terlihat mengikuti setiap aba-aba dari komandan upacara. Baik saat berdiri dan bersikap sempurna, hingga waktu memberikan penghormatan kepada bendera Merah Putih. (DiskominfoJepara/AP)