Santri Jepara Dilepas Bupati Jepara Ke Ploso Kediri

JEPARA – Idulfitri 2021/1442 hijriah telah selesai. Arus balik lebaran perlahan-lahan mulai terlihat. Seperti yang dilakukan para santri dari Jepara. Sebanyak 55 santri asal Jepara yang sedang menimba ilmu agama telah kembali ke Pondok Pesantren  (Ponpes) Al Falah di Ploso Kediri Jawa Timur. Para santri terdiri dari 14 santri putri dan 41 santri putra.

Bupati Jepara Dian Kristiandi melepas langsung keberangkatan santri. Dua armada bus disiapkan untuk mengangkut santri yang akan menuju ke Ponpes Al Falah Ploso Kediri. Pelepasan berlangsung di halaman Pendopo Kartini pukul 09.00 WIB, Senin (31/5/2021).

Dalam sambutannya, Andi sapaan akrab Dian Kristiandi mengatakan sangat senang dengan santri yang akan menimba ilmu di luar Jepara. Menurutnya, ilmu agama menjadi modal dasar membentuk akhlak generasi muda di masa mendatang.

“Ini merupakan modal berharga  generasi muda yang berakhlakul karimah di masa mendatang, dan harus kita dukung,” kata dia.

Andi menambahkan, protokol kesehatan Covid-19 harus dilaksanakan. Tidak hanya di rumah, tapi diluar Jepara para santri diharapkan juga menerapkannya dan menjadi contoh santri lain. Orang nomor satu di Jepara ini berharap setelah menimba ilmu agama di negeri seberang, bisa bermanfaat untuk dirinya dan masyarakat.

Lanjut Andi, sejatinya menuntut ilmu di mulai dari lahir hingga ke liang lahat. Dia juga menegaskan agar para santri sungguh-sungguh dalam belajar ilmu agama.

“Saya berharap, setelah lulus nanti, santri dapat menularkan ilmunya kepada masyarakat,” ujar Andi.

Pengurus alumni Ponpes Al Falah Ploso Kediri di Jepara Ahmad Sahil sangat senang santrinya bisa kembali ke Kediri. Ahmad Sahil (Gus Sahil) sangat menyebutkan, sebelum kembali ke Ponpes para santri melakukan tes antigen dulu. Tes dilakukan di puskesmas di wilayah kecamatan masing-masing santri. Dari 55 santri, 53 dinyatakan negatif, dan 2 positif.

Untuk yang positif saat ini sedang isolasi mandiri (isman) di rumah. Setelah sembuh akan kami antar ke ponpes.

“Alhamdulillah semua santri sudah melakukan tes antigen. Yang positif sedang isman, kalau sudah sembuh akan kita antar ke ponpes,” kata dia.

Pihaknya dan pengurus lainnya yang tergabung dalam (IMAP) AluUttihadul Mutakhorrijin Al Falah Ploso tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada Bupati Jepara. Ditambahkan Gus Sahil, Bupati telah memfasilitasi kami. Mulai dari dua armada bus, tes antigen, hingga bantuan logistik.

“Saya ucapakan terima kasih kepada Pak Bupati yang sudah memfasilitasi kami. Mudah-mudahan menjadikan keberkahan kami dan para santri,” tuturnya. (Diskominfo Jepara/Sulistiyono)