JEPARA – Bupati Jepara Dian Kristiandi memimpin upacara Peringatan Hari Pramuka ke-60 tingkat Kabupaten Jepara. Kegiatan dilaksanakan di Pendopo Kartini, Rabu (18/8/2021). Acara diikuti para Andalan Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Jepara (Kwarcab), Andalan ranting se-Kwarcab Jepara, dan ribuan Pramuka Siaga, Penggalang dan Penegak di Kabupaten Jepara secara langsung maupun virtual.
Hadir dalam acara tersebut Ketua Kwarcab Jepara Hesti Nugroho, Plh Sekda Jepara Dwi Riyanto, Ketua DPRD Jepara Haizul Ma’arif, Kepala Kejaksaan Negeri Jepara Ayu Agung, serta para pengurus Pramuka.
Dalam sambutannya, Dian Kristiandi yang juga sebagai Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Kamabicab) Jepara menyambut baik Peringatan Hari Pramuka Ke-60 tahun ini. Menurutnya, dengan bertambahnya usia, gerakan Pramuka semakin meningkatkan peran serta sumbangsih bagi bangsa dan negara. Terutama dalam membangun tunas-tunas muda yang berkepribadian, berkarakter, jati diri, serta mental yang tangguh dalam menghadapi tantangan di masa datang.
“Tunas-tunas muda ini adalah generasi penerus bangsa. Tunjukkan pengabdian dan perjuangan kepada masyarakat sebagai insan Pramuka,” tutur Andi.

Dalam kesempatan itu, Andi juga menyematkan kepada 38 penerima penghargaan gerakan Pramuka Kwartir Cabang Jepara. Penghargaan tersebut berupa Lencana Melati, Darmabakti, dan Pancawarsa. Penganugerahan ini diberikan kepada para anggota dewasa yang telah berjasa. Karena telah menyumbangkan tenaga, pikiran, serta menunjukkan prestasi kerja yang membanggakan dan bermanfaat bagi Pramuka.
“Mudah-mudahan penghargaan ini menjadi penyemangat untuk terus mengabdikan diri di Pramuka,” kata Andi.
Kedepan, Andi berharap gerakan Pramuka semakin berhasil membantu pemerintah dalam percepatan pembangunan, utamanya membantu pemerintah dalam pembentukan karakter generasi muda sebagai calon pemimpin bangsa yang memiliki fisik, mental dan spiritual yang kuat di masa depan.
Selaras dengan tema kali ini ”Berbakti Tanpa Henti”. Slogan tersebut menyiratkan semangat Pramuka untuk berbakti tanpa henti di segala bidang. Tak terkecuali di masa pandemi Covid-19 sekarang ini. Sehingga mengakibatkan krisis kesehatan, krisis ekonomi, dan perubahan tatanan sosial kemasyarakatan.
Andi berharap kepada seluruh gerakan Pramuka di Jepara turut ikut bahu-membahu dalam penanganan pandemi Covid-19. Jiwa Pramuka sejati jelas tertuang dalam Dwi Darma, Tri Satya, dan Dasa Darma Pramuka. Artinya jiwanya merasa terpanggil, rela berkorban dalam membantu sesama tanpa membedakan suku, agama, ras, dan golongan.
“Pramuka harus jadi pelopor disiplin protokol kesehatan (prokes) Covid-19. Mari kita berbakti tanpa henti, agar kasus Covid-19 di jepara semakin menurun,” tegasnya.
Selain itu, Pramuka jangan pernah lupa dengan identitas bangsa. Membangun karakter kebangsaan, mengamalkan nilai-nilai Pancasila, menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan juga merawat kebhinekaan. (Diskominfo Jepara/Sulistiyono)