PLTU Bantu Perbaikan Jalan Jepara-Kelet, Pemprov Alokasikan Rp5 Miliar untuk Suwawal

JEPARA – Jalan provinsi Jepara-Kelet yang mengalami kerusakan parah akan mendapat bantuan perbaikan dari PLTU setelah mendapatkan izin dari Balai Pengelola Jalan Provinsi. Sementara itu, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengalokasikan Rp5 miliar untuk perbaikan jalan beton di Suwawal.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Jepara, Ary Bachtiar, menyebut perbaikan jalan Jepara-Kelet menjadi perhatian serius. “Kami telah berkoordinasi dengan PLTU untuk membantu perbaikan jalan ini. Hari ini kami rapatkan, dan mereka siap membantu,” ujar dia saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (25/2/2025).

Ia menjelaskan bahwa upaya ini dilakukan karena anggaran pemeliharaan jalan provinsi yang ada di Kabupaten Jepara sudah habis. Oleh karena itu, sinergi dengan pihak lain seperti PLTU menjadi solusi alternatif untuk menangani jalan yang rusak parah.

Di sisi lain, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah juga mengalokasikan dana Rp5 miliar untuk pembangunan jalan beton di Suwawal. “Hari ini provinsi melakukan sosialisasi di Balai Desa Suwawal terkait proyek jalan beton ini. Proyek ini sudah berkontrak dan siap untuk dikerjakan,” kata Ary.

Sementara itu, DPUPR Jepara terus menjalankan program Klinik Jalan untuk pemeliharaan rutin jalan kabupaten. Dari total panjang jalan yang menjadi kewenangan Pemkab Jepara, yakni 854,027 kilometer yang terbagi dalam 363 ruas jalan, sebanyak 424,851 kilometer di antaranya dalam kondisi memerlukan pemeliharaan rutin. Klinik Jalan telah dimulai sejak 6 Februari 2025.

Percepatan
Saat ini, perbaikan jalan untuk mendukung arus mudik Lebaran 2025 terus dikebut. Hingga dua pekan sejak dimulainya perbaikan, sudah sekitar 10 kilometer jalan yang tertangani. “Targetnya hingga menjelang Lebaran bisa mencapai 25 kilometer, terutama jalur alternatif seperti Krasak-Guyangan dan Mayong-Gotri agar siap digunakan pemudik,” jelasnya.

Lebih lanjut, stok aspal DPUPR Jepara dari tahun 2024 tersisa 124 drum, ditambah pengadaan 2025 sebanyak 516 drum. Ary mengakui jumlah ini belum mencukupi, sehingga perlu penyesuaian dalam perubahan anggaran daerah nanti. “Kami sudah komunikasi dengan Pak Bupati tadi malam, harapannya di perubahan nanti kita ada tambahan untuk klinik,” tuturnya.

Ia memperkirakan kebutuhan anggaran Klinik Jalan idealnya mencapai Rp15 miliar per tahun. (DiskominfoJepara/AP)