Peringatan Nuzululquran Dihadiri Kalangan Terbatas

JEPARA – Untuk memperkecil potensi penularan virus korona melalui kerumunan, peringatan nuzululquran yang digelar Pemkab Jepara, dihadiri kalangan terbatas. Kegiatan yang dilangsungkan Senin malam (26/4/2021) di Lapangan Tenis Kantil, komplek Pendopo Kartini, Jepara, hanya dihadiri Bupati Jepara Dian Kristiandi bersama jajaran Forkopimda, pimpinan perangkat daerah, dan perwakilan tokoh agama Islam.

Agar masyarakat tetap bisa mengikuti, acara ini disiarkan secara langsung melalui kanal daring, baik dari aplikasi konferensi video maupun radio Kartini FM. Tiap-tiap kecamatan pun menanyangkan kegiatan ini di kantor kecamatan masing-masing.

Bupati Jepara Dian Kristiandi yang memberi sambutan setelah pembacaan ayat suci Al-Qur’an mengajak masyarakat untuk bersama-sama, menjalankan dan mengamalkan isi kitab suci tersebut.

“Datangnya Al-Qur’an ini adalah merupakan satu petunjuk. Satu sinar cahaya, dari kegelapan menjadi terang. Ini persis yang kita alami, setahun lebih kita dalam pandemi Covid-19,” ujar Andi, sapaan Dian Kristiandi.

Dalam konteks pandemi saat ini, dikatakan Andi, merupakan ujian berat bagi bangsa. Diperlukan kebersamaan, gotong-royong, dan disiplin tinggi untuk mengatasinya. Pihaknya juga mengapresiasi peran semua pihak yang telah bersama-sama menangani Covid-19.
Kegiatan bertajuk “Menuju Jepara Baldatun Toyyibah Wa Robbun Ghofur” ini, Pemkab Jepara menghadirkan ulama Nahdlatul Ulama (NU) Ahmad Muwafiq, atau akrab disapa Gus Muwafiq. Dalam sesi tausiah, kiai berambut gondrong asal Yogyakarta itu menyampaikan beberapa makna yang dapat dipetik dari peristiwa Nuzulul Quran.

“Al-Qur’an turun sebagai penyempurna dari kitab-kitab terdahulu. Menjadi petunjuk buat manusia untuk berjalan dalam situasi yang bisa diprediksi maupun tidak bisa diprediksi, yang terlihat maupun yang tidak terlihat,” terangnya.

Pengajian diakhiri sekitar pukul 23.00 Wib. Para jemaah tak langsung meninggalkan tempat. Mereka menunggu para kiai dan tamu undangan keluar dulu, baru mengikuti berjalan keluar lapangan. (DiskominfoJepara/AP)