JEPARA – Sebagai mitra pemerintah, Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Jepara menggelar peningkatan kapasitas bagi pengurusnya. Hal tersebut dilakukan untuk menguatkan peran serta para pengurus dalam menjalankan tugas dan fungsi dalam memberdayakan dan mengerakkan masyarakat.
Kegiatan tersebut digelar selama dua hari sejak tanggal 7 hingga 8 Mei 2024 di salah satu hotel di Kota Magelang. Hadir seluruh pengurus TP PKK Kabupaten Jepara dan seluruh pengurus TP PKK Kecamatan.
Penjabat (Pj) Bupati Jepara H. Edy Supriyanta yang memberikan sambutan secara daring menyampaikan dan meminta kepada TP PKK untuk ikut menangani masalah stunting yang masih menjadi permasalahan dan harus segera diselesaikan. Hal ini disebabkan masih tingginya anak stunting di Kabupaten Jepara.
“Data yang disampaikan kepada saya sampai saat ini masih ada sekitar 4.041 anak stunting. Mari kita bersama-sama khususnya kepada Ibu-ibu TP PKK untuk berperan menurunkan angka stunting ini”, ucapnya.
Ia juga berterima kasih karena beberapa desa di Kabupaten Jepara telah berhasil meraih predikat desa dengan zero stunting, artinya tidak adanya angka anak stunting di desa tersebut.
Adapun desa-desa tersebut adalah Desa Bucu (Kembang), Desa Dorang (Nalumsari), Desa Nalumsari (Nalumsari), Desa Panggung (Kedung), Desa Semat (Tahunan), dan Desa Tubanan (Kembang).
Pj Bupati Jepara juga menginstruksikan khususnya kepada TP PKK Kecamatan untuk memaksimalkan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) yang ada di kelurahan maupun di desa-desa.
“Posyandu kita jumlahnya ada 1132, mohon berkenan peran aktif (Posyandu) di desa lebih digalakkan lagi,” katanya.
Selain itu, Pj Bupati Jepara juga meminta untuk berperan dalam menangani masalah Anak Tidak Sekolah (ATS) di Jepara. Data terbaru, masih ada sekitar 1023 ATS sehingga Pj Bupati meminta apabila di lapangan disinyalir ditemukan ATS segera dilaporkan ke pihak-pihak terkait agar bisa ditangani dan teratasi.
Ketua TP PKK Kabupaten Jepara Eka Edy Supriyanta dalam sambutannya juga berharap kegiatan peningkatan kapasitas pengurus pada TP PKK bisa meningkatkan kualitas dan kerjasama pengurus dan diharapkan kerjasama antar pengurus semakin kompak.
Selain itu, Ia berpesan kepada seluruh pengurus dan kader untuk menyiapkan dalam menyambut Hari Kesatuan Gerak (HKG) karena akan dilakukan pencanangan kegiatan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM).
“HKG PKK tahun ini merupakan HKG yang ke-52, usia yang semakin matang dan mari kita terus membenahi diri sehingga kegiatan PKK benar-benar bisa digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” harapnya.(DiskominfoJepara/Asrorur)