JEPARA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara menyambut baik diskusi rencana pengabdian masyarakat melalui program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat Universitas Gajah Mada (KKN-PPM UGM) Periode 2. Diskusi tersebut berlangsung di Ruang Rapat Sosrokartono pada Kamis, (16/3/2023).
Rencananya, kegiatan KKN PPM UGM tersebut akan dilaksanakan di dua desa di wilayah Kecamatan Karimunjawa, yaitu Desa Karimunjawa dan Desa Kemujan. Waktu pelaksanaan KKN PPM UGM selama 50 hari terhitung sejak 23 Juni – 11 Agustus 2023.
Ratib Zaini selaku Plt. Asisten 1 Sekretaris Daerah Kabupaten Jepara mengatakan bahwa Desa Karimunjawa dan Desa Kemujan merupakan bagian dari dari Jepara. Pemkab Jepara menerima dengan tangan terbuka rencana kegiatan tersebut.
“Bagi kami memang Karimunjawa sebagai acuan untuk kemandirian dalam hal pariwisata khususnya dalam bentuk laut. Tentunya masih banyak potensi yang perlu dikembangkan,” kata Ratib.
Ahmad Fauzi selaku Koordinator Mahasiswa Tingkat Unit memaparkan bahwa KKN PPN UGM tersebut akan mengambil tema “Optimalisasi Potensi Desa Karimunjawa dan Kemujan dalam rangka Smart Ecotourism”.
“Kami datang ke Karimunjawa sesuai dengan hakikat yaitu pengabdian dan pemberdayaan dengan harapan besar memberikan dampak dan manfaat positif,” kata Fauzi.
Beberapa program kerja yang ditawarkan antara lain digitalisasi yaitu digital extension dan database UMKM, ecotourism education yaitu pembuatan ecoprint dan festival budaya Karimunjawa, pengolahan hasil laut, branding pariwisata, pengenalan dan peremajaan karang, edukasi stunting dan kenakalan remaja, pemanfaatan nutrisi daun mangrove dan pengolahan sampah plastik menjadi kerajinan tangan, mitigasi tanggap bencana, meningkatkan motivasi belajar hingga pendidikan tinggi.
(DiskominfoJepara/Karisma)