JEPARA – Meskipun pemerintah pusat sudah mengijinkan pembelajaran tatap muka (PTM), namun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara belum berani mengikuti intruksi tersebut secara penuh. Proses belajar pendidikan belajar mengajar secara langsung di Kota Ukir , akan dilaksanakan setelah seluruh guru selesai divaksinasi, awal bulan Juli. Hal ini sebagaimana disampaikan, Kepala Dinas Pendidikan pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Agus Tri Harjono, pada Rabu (14/4/2021), saat ditemui di Pendopo R.A Kartini Jepara.
“Sejauh ini belum ada 50 persen guru yang divaksin. Targetnya Juni sudah divaksin semua. Dan pada Juli nanti PTM sudah bisa dilaksanakan di seluruh Kabupaten Jepara,” ujar Agus.
Agus menyatakan, pihaknya akan berkomunikasi dengan bupati Jepara Dian Kristiandi untuk mencoba PTM di tiap-tiap kecamatan. Setelah dirasa berhasil, uji coba akan dilaksanakan di tingkat desa. Rencana, tersebut masih menjadi pertimbangan sambil menunggu, evaluasi dari 4 uji coba sekolahan di Jepara. Yaitu SMPN 2 Jepara, SMAN 1 Mayong, SMKN 1 Kalinyamatan, dan MAN 1 Jepara.
“Sejauh ini uji coba terbilang sukses. Pasalnya, hingga kini belum ada kasus Covid 19 baru dari adanya PTM itu,” kata dia.
Agus mengaku tidak mau gegabah terkait dengan PTM ini. Jangan sampai setelah dibuka, akan menimbulkan kluster baru penyebaran Covid-19 di Kabupaten Jepara.
“Jangan sampai kasus Covid-19 yang mulai melandai ini akan naik kembali karena adanya PTM,” kata dia.
Agus mengharapkan kepada pihak sekolah di semua tingkatan untuk benar-benar memperhatikan protokol kesehatan. Termasuk menyediakan berbagai macam fasilitas pendukung seperti tempat cuci tangan dis etiap sudut kelas, dan masker. (DiskominfoJepara/Dian)