Mulai Dari Diri Sendiri, Bantu Atasi Sampah

JEPARA – Sebanyak 1,2 juta jiwa penduduk Kabupaten Jepara, menghasilkan sampah sebanyak 1.128 ton m³ per hari. Dengan jumlah TPA (Tempat Pembuangan Akhir) tiga tempat, yang berada di Desa Bandengan, Bangsri, dan Gemulung, tidak sebanding dengan jumlah sampah yang dihasilkan oleh masyarakat. Hal ini terungkap pada acara Beach Cleans Up Simaharaja dengan tema bersih pantaiku indah kotaku di Pendopo Kartini Jepara, Senin (27/1/2020).

Ketua Umum Silaturrahmi Mahasiswa Jepara di Jakarta (Simaharaja) Alfianah Lutfaza dalam laporannya mengatakan, kegiatan Edukasi Pengelolaan Sampah, Beach Clean Up Simaharaja 2020. Kegiatan merupakan rangkaian kedua, setelah pada Minggu (26/1/2020) lalu telah dilakukan bersih-bersih pantai Bandengan, bersama Dinas Lingkungan Hidup, Karang Taruna, Komunitas Gerakan Pungut Sampah (GPS), serta peserta KKN Upgris.

“Indonesia merupakan negara penyumbang sampah tebesar kedua dunia, setelah Tiongkok, maka dari itu sosialisasi pengelolaan sampah menjadi hal yang sangat penting untuk dilakukan,” kata dia.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Farichah Elida, mengajak kepada seluruh peserta, pandai dalam mengendalikan serta mengelola penggunaan sampah plastik. Serta memperbanyak penanaman pohon untuk menjaga keseimbangan ekosistem.

“Sebanyak 93 juta lebih setiap hari, sampah plastik yang dihasilkan masyarakat dibuang. Sampah plastik sebenarnya bisa didaur ulang, hanya saja kebiasaan masyarakat Indonesia adalah tidak dapat memilah dan membedakan antara sampah plastik dan organik, sehingga sampah menjadi kotor dan tidak dapat diproses lagi,” kata dia.

Kondisi seperti sekarang harus dicarikan titik terang sebagai solusi, maka harus terus diupayakan secara sinergis dengan melibatkan seluruh masyarakat dan edukasi berkelanjutan. Berawal dari diri sendiri, mulai dari hal kecil, karena setiap hal yang kita lakukan akan memberikan dampak yang besar kepada lingkungan dan masyarakat. (DiskominfoJepara/Aldo)