JEPARA – Ketersediaan stok elpiji gas ukuran tiga kilogram di Kecamatan Karimunjawa, dipastikan aman. Hal itu disampaikan Bupati Jepara Witiarso Utomo (Mas Wiwit) untuk melaksanakan Safari Ramadan di Masjid Jami Baitul Muttaqin Desa Karimunjawa, Jumat (21/3/2025).
Mas Wiwit memastikan stok elpiji di Karimunjawa tidak ada kekurangan dan masih stabil saat Idulfitri dan setelahnya. Meski terjadi gejolak harga di kalangan masyarakat
“Alhamdulillah stok elpiji di Karimunjawa tidak ada kekurangan dan stabil menghadapi Idulfitri dan setelahnya,”jelasnya.
Untuk harga sendiri masih terjangkau untuk masyarakat Karimunjawa. Selisih harganya tidak mengalami lonjakan yang signifikan, karena menempuh jalur laut, dan masyarakat masih menerima. Mas Wiwit menyatakan, dalam menghadapi lebaran, Pemkab akan menambah jumlah 500 tabung gas elpiji.
“Untuk harga elpiji di Karimunjawa masih terjangkau. Memang ada sedikit selisih harga, karena pendistribusiannya menempuh jalur laut,”ujarnya saat melakukan inspeksi di sejumlah tempat penjualan elpiji gas di Karimunjawa.
Kabag Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setda, Ferry Yudha Adhidarma membenarkan,
Pemkab Jepara sudah mengalokasikan tambahan 500 tabung gas elpiji dalam menyambut Idulfitri. Selanjutnya, tabung gas itu didistribusikan ke sejumlah pangkalan. Karimunjawa mendapat alokasi 2000 tabung gas elpiji setiap minggunya.
“Kami mengirim 2000 gas elpiji ke Karimunjawa. Sedangkan menyambut Idulfitri, kita tambah 500 tabung gas,”terangnya.
Adapun jumlah pangkalan gas elpiji di Kecamatan Karimunjawa berjumlah tujuh pangkalan. Meliputi empat pangkalan di desa Karimunjawa, satu di desa Nyamuk, satu di desa Kemujan dan satu di desa Parang.
(Diskominfo Jepara/STY)