JEPARA – Kekhawatiran Jepara sebagai wilayah transmisi lokal benar-benar terjadi. Kluster dari kasus 08 yang meninggal dunia pada, Selasa (2/6/2020) pagi, berkembang menjadi 6 orang positif Covid-19. Mereka merupakan kontak dekat pasien yaitu istri, adik, dan 4 orang anaknya.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Jepara dr Fakhrudin kembali menyampaikan adanya kasus positif covid yang baru dalam sehari, Selasa (2/6/2020). Sebelumnya ada 2 pasien positif Covid yang dirawat di RSU Kartini Jepara. Mereka merupakan warga Kecamatan Nalumsari dan Kedung.
Kemudian pada sore hari, ditambah lagi 6 orang yang terkonfirmasi positif covid. Mereka merupakan kontak dekat dari kluster pasien Kasus 08. Dari kasus tersebut, setidaknya 200 warga hasil tracing akan dilakukan pemeriksaan rapid test.
Tracing dilakukan untuk mencari kontak erat dengan pasien yang terkonfirmasi positif covid yaitu istri, adik dan 4 orang anaknya. Saat ini mereka masih diminta menjalani karantina mandiri karena masih dalam status orang tanpa gejala (OTG).
“Awalnya mereka masuk dalam daftar tracing yang sudah dilakukan pada pekan lalu,” ujar dia.
Dari kasus ini, GTPP Covid-19 sudah melakukan langkah-langkah penanganan. Diantaranya merencanakan penutupan di wilayah pemukiman sekitar rumah pasien positif. Semua masyarakat di sekitar lokasi kejadian akan diminta untuk melakukan aktifitas di rumah masing-masing, atau melakukan isolasi mandiri.
Camat Welahan dan jajaran Muspika, bersama dengan Satgas Kecamatan dan desa masih merumuskan untuk kebutuhan-kebutuhan penutupan wilayah tersebut. Terutama berkaitan dengan masalah kebutuhan logistik dan lainnya yang dibutuhkan.
Dengan tambahan kasus positif baru ini, maka di Kabupaten Jepara dalam sehari terjadi penambahan 8 kasus positif covid. Secara total saat ini berarati ada 24 kasus positif dengan 4 orang diantaranya sembuh, 18 masih dalam perawatan dan pengawasan, dan 2 orang meninggal dunia, yaitu kasus 01 Keling dan 08 Welahan. (DiskominfoJepara/Dian)