JEPARA – Dalam upaya memberikan manfaat kepada masyarakat, Kecamatan Batealit meluncurkan inovasi berupa “Butik Preloved” yang menyediakan pakaian layak pakai secara gratis bagi warga yang membutuhkan. Program ini bertujuan mendistribusikan pakaian yang sudah tidak digunakan lagi namun masih dalam kondisi baik agar dapat dimanfaatkan oleh orang lain yang memerlukan.
Hal tersebut disampaikan oleh Camat Batealit, Muhammad Taufik, saat diwawancarai melalui telepon pada Jumat, (14/3/2025) setelah menggelar lapak Butik Preloved. Ia menjelaskan bahwa konsep Butik Preloved bukan hanya sekadar tempat berbagi pakaian, tetapi juga memberikan nilai positif terkait kepedulian terhadap sesama.
“Melalui program ini, kami ingin mengajak warga untuk mendonasikan pakaian yang sudah tidak terpakai lagi. Pakaian-pakaian ini akan kami rawat, pajang, dan nantinya bisa diambil secara gratis oleh warga yang membutuhkan,” ujarnya.
Taufik menjelaskan bahwa program inovasi Butik Preloved ini sudah berjalan selama dua tahun. Berbeda dari hari biasanya yang hanya dipajang di etalase kantor, hari ini Butik Preloved dipamerkan di area pinggir jalan depan Kantor Kecamatan agar lebih mudah diakses oleh masyarakat. Ini juga dilakukan dalam rangka menjelang Lebaran tiba.
“Dalam kegiatan ini, kami juga menyemarakkan suasana dengan memutar musik bernuansa Islami sehingga menarik perhatian masyarakat sehingga bagi yang ingin mengambil pakaian kami tidak membatasi dan semuanya gratis,” kata dia.
Pada kegiatan pagi tadi, Taufik mengatakan bahwa sekitar ratusan pakaian dengan berbagai jenis, seperti sarung, baju, jaket, kemeja, dan hijab, dipamerkan untuk dipilih masyarakat. Ia menyebutkan bahwa antusiasme masyarakat sangat tinggi dalam kegiatan tersebut. “Program ini akan terus berlanjut setiap Jumat selama bulan Ramadan dan diharapkan dapat memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat,” tuturnya.
“Melalui media sosial, kami juga mensosialisasikan kegiatan ini dan mengajak masyarakat untuk mendonasikan pakaian layak yang sudah tidak terpakai dan menumpuk di lemari. Konsep kami adalah dari masyarakat, oleh masyarakat, untuk masyarakat,” tambahnya.
Camat Batealit berharap, melalui kegiatan ini, masyarakat dapat lebih peduli dan tergerak untuk mendonasikan barang-barang yang masih layak pakai agar dapat dimanfaatkan oleh orang lain. “Kami tidak hanya membuka kesempatan untuk warga Kecamatan Batealit saja, tetapi juga bagi warga kecamatan lain yang ingin berdonasi ataupun membutuhkan pakaian,” tutupnya. (DiskominfoJepara/AR)