JEPARA – Kabupaten Jepara memperingati Hari Jadi Ke-476. Diawali dengan Ziarah ke makam para leluhur, yang merupakan tokoh penting pada masanya, Senin (7/4/2025).
Peringatan Hari Jadi Jepara, selalu menjaga tradisi yang diperingati setiap 10 April. Hal ini didasarkan penobatan Ratu Kalinyamat sebagai pemimpin Jepara pada 1549.
Rombongan ziarah ke makam leluhur Jepara, dipimpin Bupati Jepara H. Witiarso Utomo (Mas Wiwit) bersama jajaran Forkopimda, serta diikuti segenap pimpinan Perangkat Daerah.
Ziarah ke makam Mbah Panggang dan Pangeran Syarif
Tujuan pertama langsung menuju makam Sayyid Abu Bakar Al Hadad atau Mbah Panggang, letaknya berada di kompleks Musala Nurul Iman Kelurahan Panggang. Kemudian dilanjutkan ke makam Pangeran Syarif di kompleks pemakaman Kelurahan Saripan.
Bagitu pula ziarah ke makam Adipati Tjitrosomo II atau Ki Ngabehi Sumowijoyo. Lokasinya berada di Makam Gedong, Kelurahan Bapangan. Di kompleks makam ini, Bupati mendoakan dan juga menabur bunga di Makam Adipati Tjitrosomo beserta keluarganya.
Ziarah ke 7 makam Bupati Jepara
Mas Wiwit beserta rombongan tak ketinggalan ziarah ke tujuh makam pendahulu Bupati Jepara. Yakni Adipati Tjitrosomo I, III — 7 di Makam Ki Adipati Tjitrosomo, Desa Sendang, Kalinyamatan. Perjalanan Ziarah kemudian berlanjut menuju makam Yek ‘Nde, di Desa Kriyan.
Setelah itu, Mas Wiwit didampingi Dandim 0719/Jepara Letkol Arm Khoirul Cahyadi, menyempatkan berkunjung di pusat penyajian Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang juga terletak di Desa Kriyan Kalinyamatan. Mas Wiwit berharap, MBG nantinya juga berada di area Utara, sementara ini masih menyasar di area Selatan.
Ziarah ke makam Ratu Kalinyamat dan Sultan Hadlirin
Di antara makam leluhur Jepara yang di ziarahi yakni komplek makam keluarga Ratu Kalinyamat dan Sultan Hadlirin di Desa Mantingan, Kecamatan Tahunan.
Kegiatan ziarah ke makam leluhur Jepara, rombongan melakukan doa bersama dan dilanjutkan dengan menaburkan bunga diatas pembaringan terakhir. Pada 9 April setelah sholat Ashar, di lokasi ini akan dilakukan prosesi pergantian kain luwur yang menyelimuti makam keluarga Ratu Kalinyamat.
Setelah dari Makam Mantingan, rombongan melanjutkan berziarah ke makam Habib Muhammad bin Syekh bin Abdurrahman bin Yahya atau Mbah Daeng yang berlokasi di pemakaman Desa Krapyak, Tahunan.
Setelah serangkaian acara ziarah ke makam leluhur, dan prosesi penggantian luwur. Peringatan Hari Jadi Jepara tahun ini dilanjut upacara bendera pada Kamis, 10 April 2025. Upacara tersebut bertempat di Alun-Alun 1 Jepara , dimulai pukul 07.00 WIB. (Diskominfo Jepara/STY)