JEPARA – Ulama muda Nahdlatul Ulama (NU) KH. Ahmad Muwafiq atau Gus Muwafiq menyematkan jaket Barisan Serbaguna (Banser) kepada Bupati Jepara Dian Kristiandi. Sebelumnya, bupati juga menerima kartu tanda anggota NU (Kartanu) oleh PCNU Jepara.
Penyematan jaket loreng coklat oleh Gus Muwafiq yang juga komandan Banser pusat itu dilaksanakan Senin (26/4/2021) sore, dalam acara majelis zikir dan selawat di kantor Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Kalinyamatan. Ikut mendampingi, Asisten I Sekda Jepara, Kepala Diskominfo Jepara Arif Darmawan, dan Ketua GP Ansor Syamsul Anwar.
“Alhamdulilah kemarin saya sudah mendapat kehormatan dan diakui sebagai warga NU dengan Kartanu. Sekarang saya mendapatkan tugas baru lagi untuk menjadi dewan penasehat Banser di Kabupaten Jepara,” kata bupati.
Bupati yang mengenakan jaket loreng kebanggaan anggota Banser dalam sambutannya menyampaikan terima kasih dan penghargaan atas kehormatan yang diterima.
“Terimakasih untuk Ansor yang sudah memberikan kepercayaan kepada kami, semoga sinergitas ini tetap terjalin,” kata Andi.
Di usia ke-87 tahun ini, Ansor tentu sudah sangat matang dan sudah sangat banyak kontribusi yang diberikan dalam pembangunan maupun dalam ikut menjaga kondusifitas dan keamanan daerah.
Peran Ansor dapat dilihat melalui berbagai kegiatan seperti pengajian, kegiatan penghijauan, sosialisasi wawasan kebangsaan dan pelatihan mendeteksi paham radikalisme melalui penerapan nilai-nilai Ahlussunah Wal Jama’ah dalam kehidupan sehari-hari.
“Saya terus mengajak kepada kader Ansor untuk terus menjadi garda terdepan dalam melawan sikap-sikap intoleransi, radikalisme, terorisme serta ujaran kebencian. Jadilan agen penyebar kedamaian dan ajaran islam yang rahmatal lil alamin,” kata dia.
Dalam acara pengajian sekaligus ngabuburit ini ditutup dengan pengajian Gus Muwafiq. Pada kesempatan tersebut Gus Muwafiq menceritakan sejarah masuknya Islam di nusantara. Selaian itu, juga peran para wali dalam menyebarkan agama islam di tanah jawa. Dengan sederet sejarah dan perjuangannya, Andi mengajak semua yang hadir untuk selalu mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). (DiskominfoJepara/Dian)