JEPARA – Dalam upaya meningkatkan kedisiplinan dan semangat belajar, Polres Jepara menggandeng Perpustakaan R.A Kartini memberikan pembinaan dan motivasi dengan menggelar kegiatan Pembinaan Ketertiban Masyarakat (Bintibmas) kepada siswa di MTs Darul Istiqomah Desa Ketilengsingolelo, Welahan pada Senin (29/7/2024).
Selain siswa, kegiatan Bintibmas tersebut juga diikuti unsur masyarakat dan penggiat literasi. Adapun narasumber dalam kegiatan itu adalah Kapolres Jepara yang diwakili Kanit Binkamsa Sat Binmas Polres Jepara Ipda Joko Suhaji serta jajarannya. Kegiatan ini juga dihadiri Petinggi Desa Ketilengsingolelo Dwi Cahyono, jajaran guru dan wali murid serta perwakilan dari berbagai Taman Bacaan Masyarakat.
Ipda Joko Suhaji dalam sambutannya memberi pesan kepada siswa untuk menghindari perilaku bullying sesama teman baik di sekolah atau lingkungan rumah.
“Jika mengetahui kejadian bullying untuk segera melaporkan ke orang tua atau guru agar dilakukan pembinaan dan tidak terulang kembali,” ujarnya.
Dia juga menginstruksikan kepada siswa untuk tidak mencoba maupun terlibat langsung dengan judi online yang sedang marak, karena dari segi agama hukumnya haram dan perilaku tersebut merupakan tindakan kriminal serta merugikan diri sendiri. Lebih lanjut, ia juga mewanti-wanti kepada siswa agar menghindari hal negatif seperti pemakaian narkoba, tawuran, dan sesuatu yang melanggar norma.
“Harapan kami Perpustakaan RA. Kartini dan MTs Darul Istiqomah siap menjadi mitra binaan dari Polres Jepara agar bisa membantu pencegahan tindakan kriminalitas remaja di lingkungan Desa Ketilengsingolelo,” imbuhnya.
H. Mufarikin selaku Kepala Sekolah MTs Darul Istiqomah mengucapkan terimakasih pada Polres Jepara yang telah berkenan hadir dan memberikan arahan sebagai narasumber di kegiatan Bintibmas tersebut.
Sementara itu, Edi Mustofa selaku Kepala Perpustakaan RA. Kartini mengatakan untuk meningkatkan literasi, para siswa harus mulai membiasakan membaca buku dan mengurangi penggunaan gawai.
“Karena ketika minat membaca buku berkurang maka minat belajarpun pada akhirnya akan berkurang pula,” ujar Edi. (DiskominfoJepara/Asrorur)