JEPARA – Bupati Jepara Dian Kristiandi mengikuti terkait antisipasi pemudik saat libur lebaran. Hal ini sekaligus menekan lonjakan kasus Covid-19 saat Idulfitri.
Rapat secara virtual diikuti bupati dan gubernur dilaksanakan Senin (3/5/2021), di Pendopo R.A Kartini Jepara. Hadir pula Kapolres Jepara AKBP Aris Tri Yunarko, Dandim 0719/Jepara Letkol Tri Yudhi Herlambang, Sekda Jepara Edy Sujatmiko, dan sejumlah pimpinan perangkat daerah.
Mendagri Tito Karnavian berharap, kepada pimpinan kepala daerah untuk tidak lengah terkait penanganan Covid-19. Pengawasan protokol kesehatan harus ditingkatkan menjelang dan pasca lebaran Idulfitri.
Disampaikan, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo telah mengeluarkan larangan untuk mudik lebaran 2021. Hal ini berkaca dari tahun sebelumnya, adanya mudik lebaran dan aktivitas libur Idulfitri ini sangat berpotensi terjadinya penambahan kasus Covid-19.
“Kami ingatkan, Ikuti dan laksanakan instruksi dari pemerintah pusat,” kata dia.
Mendagri mengajak, kepala daerah mendukung dan menyukseskan program kebijakan pusat, terutama larangan mudik.
Wakil Menteri Kesehatan (Menkes) RI Dante Saksono Harbuwonono mengatakan, saat ini kasus Covid kembali meningkat. Ada tren kenaikan saat libur lebaran. Untuk itu, harus segera diantisipasi.
“Kita juga jangan lengah adanya mutasi virus B.1.1.7 dan B.1.617. Hal ini sebagaimana terjadi di India yang menyebakan Sunami Covid. Jangan sampai ini terjadi di Indonesia,” kata dia.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Munardo mengatakan, saat ini tren kasus aktif berada pada posisi relatif rendah. Akan tetapi beberapa hari terakhir terjadi perkembangan angka Covid. Perlu diingat, setiap selesai liburan ada banyak kasus. Untuk itu, mudik akan menjadi program prioritas. Doni mengingatkan jangan ada yang mudik dulu.
“Satgas disiapkan. Kegiatan keagamaan dan pusat perbelanjaan juga perlu mendapatkan perhatian saat ini,” kata dia.
Bupati Jepara Dian Kristiandi mengingatkan kepada warga Jepara yang berada di perantauan untuk menunda mudik. Lebaran tetap berkesan meski mudik ditiadakan.
“Mudik sangat berisiko khususnya bagi keluarga kita di kampung yang lanjut usia,” kata dia. (DiskominfoJepara/Dian)