Bupati Diminta Contohkan Kenormalan Baru dari Lingkungan Birokrasi

JEPARA – Bupati Jepara Dian Kristiandi diminta memulai langkah menyongsong kenormalan baru dari lingkungan birokrasi. Hal ini dikatakan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat melantik Dian sebagai Bupati Jepara sisa masa jabatan 2017 – 2022.

Dilangsungkan dengan mematuhi protokol kesehatan, pelantikan yang berlangsung di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Semarang, Selasa (2/6/2020) siang, hanya dihadiri 20 tamu undangan, sudah termasuk Gubernur Jawa Tengah dan Bupati Jepara, masing-masing beserta istri.

Dalam kesempatan itu Ganjar berpesan agar dalam melaksanakan tugas sebagai bupati, Dian Kristiandi bisa menyelesaikan PR protokol kesehatan. Dia mengajak Dian dan pimpinan kabupaten/kota untuk menjawab pertanyaan banyak pihak mengenai kesiapan Jawa Tengah melaksanakan kenormalan baru.

“Banyak yang bertanya kepada saya mengenai kesiapan new normal. Maka mari kita siapkan dari rumah ibadah. Lalu perusahaan, dan pasar-pasar. Setelah itu baru sekolah,” kata Ganjar.

“Untuk menjalankan itu, kita beri contoh dalam pelayanan birokrasi. Siapkan semua sistem, tata kerja, hingga sarana dan prasarananya,” tambah Pranowo.

Terkait bantuan sosial setelah refocusing anggaran, Ganjar menegaskan harus tetap dijalankan. Menurutnya, jaring pengamanan sosial yang sedang berlangsung ini membutuhkan respon kreatif dan inovatif dari pimpinan daerah.

“Karena banyak bantuan dan memang serentak, kita tidak siap. Maka kita respon segala kekurangan itu dengan melakukan perbaikan. Perbaikan pertama adalah data,” tandasnya.
Dia berpesan agar jika masih ada warga terdampak yang belum mendapat bantuan, didata lalu dimasukkan dalam kotak khusus Dinas Sosial Jateng. Selanjutnya dicarikan bantuan dari sumber di luar yang sudah disalurkan.

Menanggapi hal ini, Dian Kristiandi seusai pelantikan menyatakan kesiapannya. “Bahkan yang disampaikan Pak Gubernur itu tadi, kan, memang sudah ada yang kita jalankan di Jepara,” katanya. (DiskominfoJepara/Sulismanto)