Bantuan Beras Untuk KPM PKH dan LKSA Disalurkan

JEPARA – Setelah sempat tertunda, bantuan beras 10 kg mulai dilakukan. Launching penyalurannya dimulai dari gudang penyimpanan bulog di Rengging Pecangaan, Kamis (29/7/2021).

Penerimanya adalah Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (KPM PKH). Tidak hanya itu, Lembaga Kesejahteraan Sosial Masyarakat (LKSM) serta Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) juga mendapatkan bantuan.

Penyalurannya bantuan sosial (bansos) tersebut dilaksanakan mulai 29 Juli hingga 5 Agustus 2021 sampai ke tingkat desa. Tujuannya untuk mengurangi beban masyarakat selama PPKM selama pandemi Covid-19. Teknis penyaluran bansos tersebut akan dijadwalkan oleh pendamping PKH dan desa setempat.

Bupati Jepara Dian Kristiandi menyerahkan langsung kepada KPM PKH di gudang penyimpanan bulog di Rengging Pecangaan. Turut mendampingi Kepala Kantor Cabang Bulog Pati Yonas Haryadi Kurniawan, Asisten I Sekda, Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsospermasdes) Edi Marwoto, serta Kepala Diskominfo Arif Darmawan.

Dian Kristiandi menyebut, Jumlah penerima bantuan sebanyak 53.552 KPM PKH dan 37.598 penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kemensos Republik Indonesia. Totalnya yang menerima bantuan sebanyak 91.150 KPM di seluruh Kecamatan. Bulan Juli ini, untuk penerima BST dari Kemensos juga mendapat bantuan langsung tunai sebesar 300 ribu. Meliputi bulan Mei dan Juni.

“Bantuan ini kami berikan kepada masyarakat selama PPKM. Untuk penyalurannya akan dilaksanakan desa masing-masing,” kata Andi

Setelah dari kantor bulog, Andi sapaan akrab Dian Kristiandi bersama rombongan langsung meluncur ke Jepara Kota. Tepatnya di Panti Pelayanan Sosial Lanjut Usia (PPLSU) Potroyudan dan LKSA Aisyiyah Puteri Jepara. Masing-masing mendapatkan 25 paket bantuan logistik permakanan. LKSA sendiri juga mendapat bantuan tunai Rp750.000 setiap tahunnya.

Dana tersebut merupakan Anggaran Pemerintah Belanja Daerah (APBD) tahun 2020. Andi berharap bantuan tersebut tersalurkan dengan baik. Dengan begitu, masyarakat yang terdampak PPKM terbantu dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari.

Total anggaran yang dialokasikan mencapai Rp640.000.000. Andi menegaskan agar bantuan tersebut dikawal dengan baik. Sehingga tidak ada lagi warga masyarakat yang tidak menerima bantuan sosial selama PPKM.

“Anggaran ini dari pemerintah untuk rakyat. Jadi amanat ini harus kita salurkan ke masyarakat,” tegas Andi. (Diskominfo Jepara/Sulistiyono/Bayu)