JEPARA – Ketua Pengurus Wilayah Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Tengah Prof. Ismawati mengapresiasi sinergitas Pemerintah Kabupaten Jepara, dan Muslimat NU. Hal ini disampaikan dalam rapat koordinasi Yayasan Pendidikan Muslimat NU Jateng, untuk wilayah Karesidenan Pati, yang digelar pada Minggu (30/8/2020), di Gedung Shima Setda Kabupaten Jepara.
“Saya memberikan apresiasi kepada Pemkab Jepara, yang telah membantu berbagai kegiatan yang dilaksanakan oleh pengurus Muslimat NU, khususnya di Jepara,” kata Ismawati.
Tanpa adanya hubungan dan komunikasi yang baik, tentu saja kegiatan monitoring dan evaluasi pelaksanaan akreditasi dan evaluasi Tahun 2020 dan pelatihan guru berjenjang tingkat lanjut ini tidak dapat dilaksanakan di Jepara.
“Alhamdulilah, pada hari ini kita difasilitasi sehingga pengurus Muslimat NU di 6 kabupaten, bisa bersilaturahmi,” kata dia.
Disampaikan Ismawati, Muslimat NU siap bergerak membantu pemerintah dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM). “Ada 12 ribu guru di Muslimat NU dengan 572 lembaga pendidikan yang harus terus bergerak maju,” katanya.
Mewakili Bupati Jepara Dian Kristiandi, Asisten Pemerintahan dan Kesehatan Rakyat Sekda Jepara Mulyaji mengatakan, Pemkab Jepara siap memberikan dukungan kepada Muslimat NU, selama untuk kesejahteraan masyarakat dan tidak melanggar aturan yang ditetapkan. “Selama masih bisa dan tidak melanggar ketetapan, kami siap membantu, kata Mulyaji.
Disampaikan, berbagai kegiatan dilaksanakan secara bersama-sama antara pemerintah dan Muslimat NU Jepara. Termasuk saat menghadapi pandemi Covid-19.
“Terimakasih gerakan masif kelompok Muslimat untuk ikut mensosialisasikan protokol kesehatan kepada masyarakat. Alhamdulilah yang semula Jepara zona merah, kini turun ke zona oranye mendekati zona kuning,” kata Mulyaji.
Ketua Pengurus Cabang (PC) Muslimat NU Jepara Hj. Noor Ainy menyampaikan di tingkat kabupaten, siap berkolaborasi dengan pemerintah daerah. Dalam penanganan Covid, beberapa waktu lalu juga sudah melaksanakan pelatihan pemulasaran jenazah perempuan yang difasilitasi pemkab.
“Enam bulan cukup menguras energi kita menghadapi pandemi. Saya berharap wabah Covid-19 bisa segera hilang dari Bumi Kartini. Kami rindu forum-forum pengajian,” ungkap dia. (DiskominfoJepara/Dian)