Tuntas Dibersihkan, Jalan Gerdu–Kaliombo Bebas Sampah Liar

JEPARA –Pemerintah Desa Gerdu dan Desa Kaliombo bersinergi menggelar kerja bakti membersihkan sampah liar di sepanjang Jalan Gerdu–Kaliombo, Sabtu (17/5/2025) pagi. Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian bersama dalam menjaga kebersihan lingkungan, sekaligus upaya mencegah pembuangan sampah sembarangan di wilayah perbatasan kedua desa. Tak hanya itu, kegiatan ini juga sebagai bentuk respon cepat adanya laporan warga terkait keluhan sampah yang berserakan di sepanjang jalan tersebut.

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jepara turut memberikan dukungan dengan menurunkan dua unit dump truck dan sepuluh petugas kebersihan. Kegiatan ini juga melibatkan Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta perangkat desa dari kedua wilayah. Total sekitar 30 orang ambil bagian dalam aksi bersih-bersih yang dimulai sejak pukul 07.00 WIB hingga menjelang siang. Seluruh tumpukan sampah liar yang berhasil dikumpulkan langsung diangkut menuju tempat pembuangan akhir.

Kepala DLH Kabupaten Jepara Aris Setiawan melalui Subkoordinator Penanganan Persampahan Eko Yudy Novianto menyampaikan bahwa penanganan sampah tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri. Diperlukan kolaborasi dan kerja sama yang erat antara pemerintah desa dan masyarakat.

“Dibutuhkan komitmen bersama antara pemdes dan warga untuk menjaga wilayah dari aksi pembuangan sampah liar oleh oknum tidak bertanggung jawab. Ke depan, sangat diharapkan setiap desa dapat mengembangkan dan melaksanakan program desa mandiri sampah,” ujarnya.

Sementara itu, Petinggi Desa Kaliombo, Aqsol Amri menjelaskan bahwa sebagian besar sampah yang ditemukan di sepanjang tersebut bukan berasal dari warga Kaliombo. Pasalnya, Desa Kaliombo telah memiliki sistem pengelolaan sampah mandiri, di mana warga membayar iuran untuk layanan pengangkutan rutin sampah rumah tangga.

“Diduga kuat, sampah-sampah ini berasal dari pihak-pihak luar, terutama para pedagang malam yang melintas di jalur ini sepulang mereka berjualan,” ungkapnya.

Sebagai tindak lanjut, kedua desa berencana menjadwalkan patroli malam secara rutin dengan dukungan Babinsa dan Bhabinkamtibmas. Langkah ini diharapkan mampu menekan praktik pembuangan sampah sembarangan oleh pihak tak bertanggung jawab.

“Kalau sampai ada pelaku yang tertangkap tangan, kami akan minta identitasnya. Jika perlu, kami dokumentasikan dan viralkan agar memberi efek jera,” tegas Petinggi Kaliombo.

Rencananya, pada awal pekan depan, pemerintah desa juga akan memasang spanduk peringatan keras sebagai bentuk edukasi dan penegasan komitmen menjaga kebersihan lingkungan. (DiskominfoJepara/Asro)