Jajal Dapur MBG Kriyan, Mas Wiwit Acungi Jempol, Ingin Didirikan Juga di Jepara Utara

JEPARA – Kepulan uap dan aroma harum tercium dari dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) 03 Kriyan, Kecamatan Kalinyamatan, Jepara, Senin (7/4/2025) sore.

Terlihat Bupati Jepara Witiarso Utomo berdiri di salah satu kompor ukuran besar di dapur itu. Di kanan dan kirinya terlihat sejumlah chef dapur SPPG Kriyan.

Tangan orang nomor satu di Jepara ini lincah memegang peniris dan serok untuk menggoreng. Ia membolak-balikkan daging ayam bumbu kecap yang dimasak di atas kompor itu.

Anggota DPRD Jateng Andang Wahyu Triyanto berdiri tepat di samping Mas Wiwit. Ia lalu mencicipi lauk yang dimasak Bupati Jepara.

“Saya sedang puasa, jadi yang mencicipi Mas Andang saja,” kata Mas Wiwit.

“Enak. Rasanya top,” kata Andang.

Kontan saja, Mas Wiwit dan anggota DPR RI Jamaludin Malik dan Hindun Anisah langsung mengacungkan jempol seiring testimoni itu.

“Program ini akan kita laporkan saat sidang paripurna nanti. Harapan saya, kualitas makanan yang diberikan benar-benar baik. Itu saja. Dan jika ada kendala, sampaikan saja, agar kita tahu persoalan di lapangan,” tutur Jamaludin Malik anggota DPR asal Fraksi Golkar ini.

Kehadiran Jamaludin Malik dan Hindun Anisah ke dapur MBG Kriyan memang dalam rangka kunjungan kerja spesifik.

Keduanya ingin memastikan jika MBG yang disokong pemerintah pusat memang berjalan di relnya.

Sementara itu, Hindun Anisah dari Komisi IV DPR RI Fraksi PKB, menyampaikan rasa senangnya setelah melihat langsung kebersihan dan kerapian dapur MBG Kriyan Jepara.

“Dapurnya bersih, sesuai dengan apa yang diharapkan oleh Presiden. Tapi jangan lupa, varian menu dan nilai gizinya harus terus dijaga. Ini untuk anak-anak kita,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Jepara Witiarso Utomo menegaskan pentingnya program MBG. Menurutnya, MBG merupakan wujud nyata perhatian pemerintah terhadap tumbuh kembang anak-anak Indonesia.

Mas Wiwit menambahkan MBG sangat bermanfaat karena mencukupi kebutuhan gizi anak-anak yang sebelumnya mungkin belum terpenuhi secara optimal.

“Mudah-mudahan program ini bisa berjalan lancar dan kelak dapur MBG juga bisa dibangun di wilayah utara Jepara. Saat ini baru empat SPPG yang dibangun. Mohon bantuan dari DPR RI agar program ini merata. Jangan sampai ada yang iri, karena mereka semua adalah warga Jepara,” ungkapnya.

Diketahui, dapur MBG di SPPG 03 Kriyan setiap harinya menyiapkan hingga 3.400 porsi makanan bergizi untuk anak-anak dari PAUD, SD, SMP, hingga SMA di wilayah Kecamatan Kalinyamatan dan sekitarnya.

Ke depan, dapur ini diproyeksikan mampu memproduksi hingga 6.000 porsi. Tidak hanya untuk anak sekolah, tapi juga untuk ibu hamil, hingga menyusui.

“Di dapur ini, bukan hanya makanan yang dimasak. Tapi juga cita-cita, perhatian, dan kasih sayang. Di balik setiap piring nasi, ada tekad besar yakni mencetak generasi yang sehat, kuat, dan cerdas,” tandas Mas Wiwit. (*)

Bakolkopi