Kilau Penghargaan H. Edy Supriyanta di Tepian Pantai Bandengan

JEPARA – Di tepi gemerlap Pantai Tirta Samudera Bandengan, sebuah momen bersejarah terukir dalam perjalanan kepemimpinan Jepara. Jumat (28/6/2024) malam, suasana pantai yang tenang disulap menjadi panggung penghargaan bergengsi Jawa Pos Radar Kudus.

Penjabat (Pj) Bupati Jepara, H. Edy Supriyanta, dipilih sebagai salah satu di antara penerima apresiasi bergengsi ini. Dalam momen yang penuh haru, penghargaan diberikan sebagai pengakuan atas dedikasinya yang tanpa kenal lelah sebagai kepala daerah pelopor pelestarian seni dan budaya lokal.

Saat menerima penghargaan tersebut di hotel terkemuka di kawasan Pantai Bandengan, H. Edy Supriyanta mengungkapkan rasa syukurnya. Ia berkomitmen melestarikan dan mengembangkan warisan seni dan budaya lokal. “Tidak hanya untuk memperkokoh identitas lokal, tetapi juga membawa manfaat ekonomi dan pengembangan industri pariwisata,” ujarnya.

Penghargaan ini, menurut dia, tidak hanya mengangkat nama individu. Tetapi, juga memancarkan semangat kolaborasi dan kebersamaan dalam setiap langkah menjaga warisan budaya.

Pantai Tirta Samudera Bandengan, sebagai saksi bisu, menyaksikan momentum bersejarah ini dengan gemerlap bintang di langit malam yang menjadi saksi keindahan alam Jepara. “Di Jepara ada 47 seni dan
budaya pertunjukan lokal, yang sering disajikan saat sedekah bumi dan event-event penting desa yang memiliki keunikan dan daya tarik wisata,” kata dia.

Dengan senyum tulus dan mata yang bersinar penuh harapan, H. Edy Supriyanta mengakhiri pidatonya dengan komitmen untuk terus bekerja keras membangun Jepara yang lebih baik.

Diketahui bahwa pada Agustus nanti, rencananya bakal ada Festival Budaya Baratan pesta lampion, dan Reog Desa Kalinyamatan di Pantai Tirta Samudera Bandengan. Lalu, pada Oktober mendatang, tergelar Perang Obor Desa Tegalsambi.

Pada kesempatan itu, Pj. Bupati H. Edy juga menerima anugerah. Kali ini atas nama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Japara. Karena dinilai kompak dan bersinergi menjaga kekondusifan daerah.

Suasana malam itu menggambarkan kekuatan dalam kebersamaan, di mana setiap langkah kecil menuju perubahan menjadi cerita inspiratif bagi masa depan yang lebih baik. “Terima kasih atas penghargaan yang telah diberikan, dan selamat ulang tahun ke-22 Jawa Pos Radar Kudus. Semoga sukses selalu,” tuturnya

Penganugerahan penghargaan malam itu tidak hanya diberikan kepada Pj. Bupati Jepara. Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan juga menerima penghargaan sebagai Kapolres peduli difabel. Dandim 0719/Jepara Letkol Inf. Mokhamad Husnur Rofiq mendapat pengakuan atas komitmennya menjaga wilayah teritorial dari peredaran rokok ilegal.

Berikutnya, Ketua DPRD Jepara Haizul Ma’arif diakui sebagai Ketua Dewan pejuang aspirasi. Bahkan, ada pula penghargaan khusus (special achievement) diberikan kepada Suparmo sebagai pelopor pelestari kesenian Kentrung Jepara.

Malam itu, dengan latar belakang deburan ombak Pantai Tirta Samudera Bandengan, Jepara bersinar dengan keindahan budaya dan semangat kebersamaan yang kian terjaga.

Gemerlap malam serta kehangatan apresiasi menjadi bukti, bahwa setiap usaha kecil dalam menjaga ataupun melestarikan budaya selalu memiliki tempat istimewa di hati masyarakat.

Penganugerahan serupa turut diberikan kepada tokoh-tokoh inspiratif di Kabupaten Pati, Rembang, Blora, dan Kudus. (DiskominfoJepara/AP)