Mewarisi Semangat Perjuangan R.A. Kartini

JEPARA – Pemikiran Raden Ajeng (R.A.) Kartini yang menginginkan kaum perempuan mendapatkan akses pendidikan yang sama dengan lelaki, telah membawanya menjadi sosok yang penuh inspirasi. Hal tersebut diungkapkan dalam dialog interaktif “Tamansari Menyapa” bersama Pratikno selaku Wakil Ketua DPRD Kabupaten Jepara dan Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Jepara Nur Hidayat. Dialog tersebut dipandu oleh moderator Muhammad Safrudin pada Rabu, (24/4/2024).

Pratikno mengatakan bahwa karakter-karakter R.A. Kartini menjadi inspirasi tak hanya bagi kaum perempuan, melainkan juga kaum laki-laki.

“Ini yang perlu dikritisi bahwa tanggal 21 April jangan hanya menjadi euphoria di Jepara saja. Sosok yang pantang menyerah. Karakter-karakternya yang luar biasa, memiliki tekad. Karakter Kartini tidak hanya menjadi inspirasi kaum perempuan. Jadi inspirasi kaum bapak-bapak juga,” ucap Pratikno.

Nur Hidayat pun berujar bahwa R.A. Kartini adalah orang pilihan. Terbukti dengan telah ditetapkannya R.A. Kartini sebagai pahlawan nasional pada tahun 1964. Ia juga menelisik sejarah bahwa R.A. Kartini merupakan sosok yang turut memperjuangan aspek sosial dan ekonomi.

“Pemikiran kartini sangat relevan, apalagi kalau ditelisik dari sejarah, Kartini sudah memperkenalkan ukir Jepara pada dunia. Misalnya ukir macan kurung, meja kursi. Artinya Kartini juga seorang entrepreneur,” ungkap Nur Hidayat.

R.A. Kartini merupakan sosok seorang putri yang hidup dalam kultur yang mengedepankan budaya lokal. Tidak punya ruang gerak, Ini yang jadi kegundahan bagi R.A. Kartini yang ingin Bangsa Indonesia berada pada harkat dan martabat yang sama. (DiskominfoJepara/Karisma)