JEPARA – Bupati Jepara Dian Kristiandi memberikan santunan kepada keluarga almarhum Muhammad Helmy Priyanto (35), petugas kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jepara yang meninggal saat melakukan aktivitas kerja. Helmy meninggal dunia setelah ditabrak mobil di Jalan Wakhid Hasyim, pada Rabu (14/4/2021) pagi.
Santunan diserahkan langsung oleh Bupati Jepara Dian Kristiandi kepada istri almarhum, Sri Ariyatiningsih dengan didampingi Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Jepara Sutedjo S Sumarto, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jepara Arif Darmawan, dan sejumlah pimpinan perangkat daerah.
“Kami sangat kehilangan dan berduka cita atas meninggalnya Helmy karena mengalami kecelakaan dalam menjalankan tugas,” kata Andi, pada Kamis (15/4/2021).
Menurutnya, almarhum merupakan pejuang kebersihan. Pasalnya, mereka selama ini telah memberikan jasa, dedikasinya, pengabdiannya sebagai petugas kebersihan untuk menjaga kebersihan di Kabupaten Jepara.
Diceritakan, Helmy Priyanto (35), merupakan tenaga harian lepas (harlep) di DLH Kabupaten Jepara. Setiap hari ini bekerja menyapu di sepanjang jalan Wakhid Hasyim, Saripan dan sekitarnya. Saat kejadian, pukul 07.00, Antok, panggilan korban sedang menyapu bersama 2 orang rekan kerjanya. Tiba-tiba saja ditabrak sebuah mobil yang dikendarai seorang ibu.
Karena kondisi cukup parah, Antok dilarikan ke RSUD R.A Kartini. Karena kondisi semakin kritis, nyawa bapak 2 anak ini, tak tertolong dan menghembuskan napas terakhir pada malam harinya. Keesokan harinya, Kamis (15/4/2021), jenasah dimakamkan di rumah duka RT 2 RW 2, Desa Mindahan, Kecamatan Batealit. Untuk biaya perawatan, hingga pemakaman dibantu oleh Pemkab Jepara lewat DLH, yang dikoordinir langsung oleh Kepala Dinas Farikhah Elida.
Dalam kesempatan itu, secara khusus bupati memberikan semangat dan motivasi kepada istri korban. Bupati juga memberikan bantuan secara pribadi, selain bantuan dari PMI dan Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsospermades) Jepara. (DiskominfoJepara/Dian)