JEPARA – Tahun ini, Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Provinsi Jawa Tengah bakal digelar. Pelaksanaannya dibagi menjadi dua jenis, virtual dan non-virtual. Meski demikian, kontinggen Jepara sudah mempersiapkan diri untuk bersaing dalam laga tersebut.
Kepala Disdikpora Kabupaten Jepara, melalui Kabid Pemuda dan Olahraga Suprayitno, menjelaskan rencana ada 18 cabor yang dihelat dalam Popda 2021. Sembilan di antaranya dilaksanakan secara virtual pada April nanti. Sementara sisanya non-virtual digelar September mendatang. “Dibagi jadi dua, tanggal 7 sampai 10 April itu virtual. Kemudian yang permainan dilaksanakan September,” kata dia saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (3/3/2021) siang.
Dia melanjutkan, bahwa jadwal ini baru didapat dari aplikasi. Sedangkan dalam bentuk fisik pihaknya masih menunggu. Kendati demikian, pihaknya mengaku sudah mempersiapkan diri untuk menghadapi Popda ini. Mulai dari telah membentuk kepanitiaan lengkap dengan tim pelatih. “Kalau dilaksanakan dan kita tidak siap, hancur,” sambungnya.
Selain kepanitiaan, kesiapan atlet kontingen Jepara juga didukung program pembinaan pelatihan atlet pelajar. Wadah untuk peningkatan prestasi ini sudah berjalan sejak 6 Agustus 2020. ”Binaan-binaan kami yang mulai dari umur 8 sampai 18 tahun ini kami maksimalkan. Kami optimalkan jadi tetap latihan, kita ada event siap, tak ada event juga siap,” ujar Suprayitno.
Melalui Disdikpora, Pemkab Jepara telah menyediakan anggaran bonus bagi atlet peraih medali dalam Popda nanti. Mulai juara satu sampai dengan tiga. Bonus dengan kategori perorangan, Rp1 juta, Rp800 ribu, dan Rp550 ribu. Kategori beregu Rp700 ribu, Rp500 ribu, dan Rp300 ribu.
Terkait kuota atlet, pihaknya pun belum bisa memastikan jumlah yang akan dikirim. Ia masih menunggu petunjuk teknis resmi dari provinsi. Sebab, dibandingkan tahun kemarin, Popda 2021 ada pengurangan cabor dan nomor pertandingan.
Di samping dihelat secara virtual, Kota Semarang terus bersiap menjadi tuan rumah laga non-virtual Popda 2021. Khusus untuk tahap tingkat keresidenan berlokasi di Kabupaten Kudus.
Adapun cabor yang diselenggarakan secara virtual, yakni panahan, pencak silat, senam, taekwondo, karate, judo, tarung drajat, kempo, dan wushu. Sedangkan cabor non-virtual, yaitu atletik, voli dalam ruangan, voli pasir, bulu tangkis, sepak takraw, tenis lapangan, tenis meja, sepatu roda, dan petanque. (DiskominfoJepara/AP)