Rawat Kebhinekaan lewat Silaturahmi

JEPARA – Di tengah dinamika masyarakat yang terus berkembang, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jepara mengingatkan pentingnya merawat semangat kebhinekaan. Hal terpenting adalah membiasakan hidup dalam keberagaman.

Dalam acara doa bersama atau “istighosah” bertajuk silaturahmi kebhinekaan, Bupati Jepara Dian Kristiandi mengingatkan setiap manusia merupakan saudara. Tanpa melihat keimanan dan perbedaan lainnya. Demikian disampaikannya dihadapan perwakilan pemuka agama dan tokoh penghayat kepercayaan, di Pendopo R.A. Kartini, Minggu (30/8/2020).

“Mari senantiasa bersama-sama menjaga keutuhan masyarakat beragama yang plural dan multikultural,” ujar dia.

Lebih lanjut, Bupati Jepara mengakui persoalan pandemi Covid-19 bukan saja persoalan kesehatan. Namun, juga berdampak secara sosial dan dapat menimbulkan konflik horizontal. Untuk itu keyakinan iman menjadi kekuatan untuk mencegah dampak tersebut.

“Resesi ekonomi diprediksikan terjadi dan itu semoga tidak benar-benar terjadi,” kata Dian Kristiandi.

Peran tokoh agama pun diharapkan mampu mengkampanyekan edukasi ketahanan pangan. Salah satunya dengan pemanfaatan sumber daya alam sekitar. Salah satu contoh ditingkat rumah tangga dengan memanfaatkan lahan pekarangan.

“Ketika pangan itu terjaga, maka kehidupan sosial sama-sama kita akan mampu menjaganya, dan alhasil insyaallah nanti kita tidak masuk kepada jurang resesi ekonomi,” tutur Bupati Jepara.

Di samping itu, beberapa langkah antisipasi bersama adalah dampak musim kemarau. Seperti potensi kekeringan dan kebakaran. Sebelum mengakhiri sambutannya, Dian Kristiandi mengatakan, hal baik yang dapat dilakukan sekarang adalah ikhtiar dan berdoa bersama-sama. (DiskominfoJepara/AP)